Tantangan menjadi seorang istri TNI AD adalah kenyataan bahwa penghasilan suami yang sudah pasti sekian setiap bulannya. "Cukup tidak cukup harus cukup", demikian pesan suami pada Hurina disaat awal-awal pernikahan mereka 11 tahun yang lalu. Dari situlah Hurina yang kini menjadi produsen mukena katun jepang belajar nilai kemandirian untuk bisa mendapatkan penghasilan lebih untuk rumah tangga mereka.
Pada dasarnya Hurina yang memiliki nama lengkap Hurina M. Arofah memang bukanlah seorang perempuan yang suka berpangku tangan. Sebagai lulusan SMK jurusan Tata Busana, Hurina mencoba menawarkan jasa jahit ke warga lingkungan sekitar. Kebaya, seragam dan berbagai macam jenis jahitan Hurina terima. Alhamdulillah, hampir 5 tahun usaha jahit Hurina berjalan dan mendapat banyak pelanggan. Hingga suatu ketika, mulai tahun 2013 suami Hurina harus berpindah-pindah tempat tugas. Tentu saja Hurina mengikuti kemanapun suaminya bertugas. Itu artinya Hurina harus memulai lagi usaha jahitnya di tempat yang baru. Hal itu membuat Hurina bersedih.
![]() |
Sumber gambar FB Hurina |
Inspirasi dari Mama, Besar karena Syiar
Hurina jadi terinspirasi untuk memilih bisnis mukena untuk menambah koleksi brand Rimanda Collection yang sudah dirintisnya. Hurina fokus produksi mukena katun jepang bordir. Hurina berharap memproduksi dan menjual alat ibadah menjadi bagian syiarnya. Syiar yang kelak menjadi tabungan pahala di akhirat karena ketika ada yang memakainya maka pahala akan terus mengalir.
Hurina benar-benar mendapatkan berkah dari bisnis pilihannya. Produsen mukena katun jepang bordir di Jakarta ini kini memiliki 3 karyawan bordir, 3 karyawan jahit dan 2 tenaga finishing. Kesemua karyawannya merupakan orang-orang yang mengontrak rumah di lingkungan sekitarnya. Hurina merasakan betul berkah dari do'a karyawan-karyawannya. Mereka yang menggantungkan nafkah untuk hidup dari dari pekerjaan yang Hurina berikan senantiasa berdo'a untuk kelancaran bisnis Rimanda Collection.
Meskipun tidak memliki toko, Hurina yang menyediakan grosir mukena katun jepang bordir memiliki hampir 60 reseller dengan mengandalkan pemasaran secara online. Hurina mendapatkan banyak reseller setelah menerapkan sistem pembelian grosir mukena katun jepang bordir dengan jumlah minimal 3. Harga mukena katun jepang eceran dibandrol Hurina cukup beda jauh dengan harga grosir mukena katun jepang. Dengan demikian tidak perlu modal banyak bagi yang berminat menjual kembali produknya. Bahkan banyak diantara reseller yang sebelumnya merupakan pelanggan. Kualitas produk yang bagus menjadi daya tarik.
![]() |
testimoni reseller mukena katun jepang Rimanda Collection |
Hurina tidak memungkiri bahwa momen Ramadhan seperti ini banyak membawa berkah baginya. Banyak pesanan mukena katun jepang bordir yang ditujukan untuk sedekah. Hurina bersyukur kini semakin banyak orang yang paham manfaat sedekah. Dengan demikian Hurina bisa ikut ambil bagian dalam syiar agama melalui alat ibadah. Ini lah yang diyakini Hurina sebagai rahasia perkembangan bisnisnya. Tentunya saja ridho suami dan dukungan dari mamanya yang membantu bagian produksi tidak bisa dikesampingkan.

12 Komentar
Hurina keren ya, enterpreuner muda mandiri tuh :D
BalasHapusIya mbak, percaya dirinya patut dicontoh
HapusWuih keren. Jadi keingetan mimpi punya bisnis online juga...
BalasHapusAyo nbak diwujudin, ada sekolahnya juga lhooo *teteep promosi :D
HapusMantap bgt..jd malu sy..
BalasHapusSaya juga *nunduk sambil lanjut ngetik
HapusBisnis online kalo mau ditekuni memang berpotensi sukses kok, yg gk sekolah pun bs, apa lagi lulusan SMK. Iyaa, gk perlu kuliah utk bs sukses, asal mau usahaaa dan gigih sprti Hurina ya... Huhu... Inspiratif
BalasHapusbetul mbak Noe *sodorin tissu
HapusSalut dengan mba Hurina yg sudah punya banyak reseller..semoga usaha onlinenya semakin sukses..Dan semoga saya bisa mengikuti jejak langkah mba hurina :)
BalasHapussukses ya mbak
BalasHapusWowo masih muda tapi sudah mandiri dan berprestasi. Memberi inspriasi bagi kita semua
BalasHapusTulisan apik, mengalir dengan syahdu. Seolah kita sendiri yang mengalami.
BalasHapusSemoga banyak wanita yang terinspirasi dan bias mengikuti jejak mbak Hurina